Peneliti dari Oregon Research Institute di Eugene, Amerika, mengungkapkan bahwa gerakan lambat nan terkendali dalam latihan tai chi mampu mengatasi gangguan keseimbangan para penderita parkinson.
Hasil temuan yang dipublikasikan dalam Journal of Health New England ini didapatkan setelah para peneliti melakukan penelitian terhadap 195 pasien manula Parkinson dengan stadium penyakitnya sedang hingga tinggi.
Penyakit parkinson atau gangguan degeneratif saraf adalah penyakit dimana penderitanya mengalami gangguan otak akibat kurangnya dopamin di otak, sehingga sering mengalami tremor atau getar, kaku dan gerakan menyentak yang mempengaruhi cara jalan penderitanya. Penyakit ini sering menyerang orang berusia 60 tahun keatas,
Para dokter selalu menyarankan pasien untuk menjalani aktivitas fisik atau olahraga untuk membantu memperlambat kerusakan fungsi motorik. Salah satunya tai chi yang memiliki gerakan yang lembut dan lambat yang dianggap bisa menjadi solusi untuk mengatasi penyakit tersebut.
Kemudian, partisipan dibagi menjadi dua kelompok. Pertama hanya mendapatkan latihan peregangan dan latihan ketahanan, seperti menekuk lutut dengan beban pergelangan kaki dan rompi pemberat. Sisanya, mengikuti latihan tai chi secara penuh dua kali dalam seminggu selama satu jam.
Tai chi yang diberikan bagi pasien ini dirancang untuk meningkatkan keseimbangan pasien dengan melakukan ayunan serta gerakan pengalihan berat.
Setelah enam bulan, kelompok yang mengikuti latihan seni bela diri Chini ini mengalami perbaikan secara signifikan. Terbukti mereka yang telah mengikuti kelas tai chi dilaporkan 60 persen lebih sedikit mengalami jatuh saat berdiri atau berjalan dibandingkan kelompok yang hanya menjalani peregangan.
"Kami tak mengatakan bahwa tai chi menyembuhkan gejala parkinson. Ini bukanlah obat untuk menyembuhkan penyakit. Namun menurut saya, tai chi dapat memperlambat perkembangan penyakit ini," papar Fuzhon Li, pimpinan penelitian, dilansir melalui chicagotribune, Kamis (9/2).
sumber:http://health.ghiboo.com/manfaat-tai-chi-bagi-manula
Hasil temuan yang dipublikasikan dalam Journal of Health New England ini didapatkan setelah para peneliti melakukan penelitian terhadap 195 pasien manula Parkinson dengan stadium penyakitnya sedang hingga tinggi.
Penyakit parkinson atau gangguan degeneratif saraf adalah penyakit dimana penderitanya mengalami gangguan otak akibat kurangnya dopamin di otak, sehingga sering mengalami tremor atau getar, kaku dan gerakan menyentak yang mempengaruhi cara jalan penderitanya. Penyakit ini sering menyerang orang berusia 60 tahun keatas,
Para dokter selalu menyarankan pasien untuk menjalani aktivitas fisik atau olahraga untuk membantu memperlambat kerusakan fungsi motorik. Salah satunya tai chi yang memiliki gerakan yang lembut dan lambat yang dianggap bisa menjadi solusi untuk mengatasi penyakit tersebut.
Kemudian, partisipan dibagi menjadi dua kelompok. Pertama hanya mendapatkan latihan peregangan dan latihan ketahanan, seperti menekuk lutut dengan beban pergelangan kaki dan rompi pemberat. Sisanya, mengikuti latihan tai chi secara penuh dua kali dalam seminggu selama satu jam.
Tai chi yang diberikan bagi pasien ini dirancang untuk meningkatkan keseimbangan pasien dengan melakukan ayunan serta gerakan pengalihan berat.
Setelah enam bulan, kelompok yang mengikuti latihan seni bela diri Chini ini mengalami perbaikan secara signifikan. Terbukti mereka yang telah mengikuti kelas tai chi dilaporkan 60 persen lebih sedikit mengalami jatuh saat berdiri atau berjalan dibandingkan kelompok yang hanya menjalani peregangan.
"Kami tak mengatakan bahwa tai chi menyembuhkan gejala parkinson. Ini bukanlah obat untuk menyembuhkan penyakit. Namun menurut saya, tai chi dapat memperlambat perkembangan penyakit ini," papar Fuzhon Li, pimpinan penelitian, dilansir melalui chicagotribune, Kamis (9/2).
sumber:http://health.ghiboo.com/manfaat-tai-chi-bagi-manula
0 comments:
Post a Comment