Bagi Anda yang suka makanan ala India, seperti kari, merupakan sebuah pilihan yang cerdas. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa kunyit dalam makanan kari mampu melawan penyakit demensia.
Penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi kari sekali atau dua kali setiap minggu dapat mencegah demensia. Penelitian dengan lalat buah telah menunjukkan bahwa kurkumin, senyawa kimia dalam kunyit, efektif menaikkan peningkatan daya ingat dan penurunan risiko demensia.
Demensia dikaitkan dengan jaringan protein dalam otak, yang disebut plak amyloid, yang berfungsi merusak jaringan dalam sel otak. Sehingga, para penderita demensia mengalami penurunan kemampuan kognitif yang disebabkan adanya masalah atau kelainan pada otak.
Temuan yang dipublikasikan dalam journal PLoS One ini juga turut membantu menjelaskan mengapa pasien demensia di kalangan manula di India tergolong sangat rendah dibandingkan manula di negara-negara lain.
Peneliti dari Linkoping University di Swedia mengungkapkan bahwa kurkumin mempercepat pembentukan serat saraf dengan mengurangi jumlah plak yang menyebabkan demensia, yang disebut oligomer.
"Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa oblogomer sangat membahayakan bagi sel-sel saraf," papar Prof Hammarstrom dari Linkoping University
sumber:http://health.ghiboo.com/cegah-kepikunan-dengan-kunyit
Penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi kari sekali atau dua kali setiap minggu dapat mencegah demensia. Penelitian dengan lalat buah telah menunjukkan bahwa kurkumin, senyawa kimia dalam kunyit, efektif menaikkan peningkatan daya ingat dan penurunan risiko demensia.
Demensia dikaitkan dengan jaringan protein dalam otak, yang disebut plak amyloid, yang berfungsi merusak jaringan dalam sel otak. Sehingga, para penderita demensia mengalami penurunan kemampuan kognitif yang disebabkan adanya masalah atau kelainan pada otak.
Temuan yang dipublikasikan dalam journal PLoS One ini juga turut membantu menjelaskan mengapa pasien demensia di kalangan manula di India tergolong sangat rendah dibandingkan manula di negara-negara lain.
Peneliti dari Linkoping University di Swedia mengungkapkan bahwa kurkumin mempercepat pembentukan serat saraf dengan mengurangi jumlah plak yang menyebabkan demensia, yang disebut oligomer.
"Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa oblogomer sangat membahayakan bagi sel-sel saraf," papar Prof Hammarstrom dari Linkoping University
sumber:http://health.ghiboo.com/cegah-kepikunan-dengan-kunyit
0 comments:
Post a Comment