“Wow … Sadis, keren abies …,” begitu ungkapan pertama yang keluar ketika melihat Toyota Hardtop 1978 yang dibalur oleh cutting stiker “Police” layaknya kendaraan oprasional para petugas kepolisian.
Bagaimana tidak, mobil petugas yang satu ini memang bukan sekadar mobil dinas biasa, namun cukup luar biasa. Bila dilihat dari luar memang tidak terlalu terlihat,namun bila anda masuk ke dalam kabinya, dijamin anda akan tertegun melihat suasana elegan hasil garapan pengusaha CCTV di Palembang, Johny dan Angga ini.
Kita mulai dengan tampak luarnya, bagian eksterior memang cukup mengambarkan sebuah mobil kepolisian lengkap dengan segala atributnya, mulai dari cutting stiker, warna, strobo dan lain sebagainya. Jadi wajar saja saat gelaran Clas Mild Accelera Auto Contest putaran ke-5 yang berlangsung di Palembang kemarin, mobil ini turun dengan menggunakan nama Team Polri Polda Sumatera Selatan.
Bagaimana tidak, mobil petugas yang satu ini memang bukan sekadar mobil dinas biasa, namun cukup luar biasa. Bila dilihat dari luar memang tidak terlalu terlihat,namun bila anda masuk ke dalam kabinya, dijamin anda akan tertegun melihat suasana elegan hasil garapan pengusaha CCTV di Palembang, Johny dan Angga ini.
Kita mulai dengan tampak luarnya, bagian eksterior memang cukup mengambarkan sebuah mobil kepolisian lengkap dengan segala atributnya, mulai dari cutting stiker, warna, strobo dan lain sebagainya. Jadi wajar saja saat gelaran Clas Mild Accelera Auto Contest putaran ke-5 yang berlangsung di Palembang kemarin, mobil ini turun dengan menggunakan nama Team Polri Polda Sumatera Selatan.
Ubahan signifikan dilakukan pengusaha dua sejoli ini untuk mematangkan konsep modifikasinya, mulai dari pemasangan bemper depan-belakang, sampai bagian gril-nya yang telah di custom ala CV Auto Mandiri. Perangkat variasi layaknya, spion Hammer Monster dan juga pemasangan fog lamp dan stop lamp variasi turut disematkan. Alhasil bisa anda lihat sendirikan bagaimana tampangnya yang kian gagah, benar-benar macho lah pokoknya …
Apalagi setelah disokong dengan pelek berdimensi 20” kepunyaan Hammer yang kemudian dikolaborasikan dengan ban Toyo. Makin terlihat tangguh dan kokok bukan ...? “wajar saja ini bagian yang paling mahal, bos …. Abis 100 juta untuk urusan ini aja,” cetus Johnny.
Apalagi setelah disokong dengan pelek berdimensi 20” kepunyaan Hammer yang kemudian dikolaborasikan dengan ban Toyo. Makin terlihat tangguh dan kokok bukan ...? “wajar saja ini bagian yang paling mahal, bos …. Abis 100 juta untuk urusan ini aja,” cetus Johnny.
Puas dengan luar, giliran mengorek-ngorek dalamannya. Jangan harap anda akan menemukan suasana mobil polisi yang seram dan terkesan sedikit kusam. Bagitu anda memasuki ruang kabinya, mata anda akan dihibur dengan sejuta pemandangan berbeda dari apa yang ada dibenak anda. Nuansa elegan cukup kental terasa yang dikeluarkan dari balutan doortrim dan plafon berwarna coklat muda, bagian dashboard juga telah dirombak total hingga tak lagi mengesankan sebuah mobil lawas, terlebih ketika dipadukan dengan beberapa instrument di bagian panel dashboard yang bermotifkan carbon.
Jok asli bawaannya pun telah di gantikan dengan jok electric agak lebih modern, beberapa variasi juga turut diberikan muai dari pedal set dari DAD sampai dengan tirainya. Bagitu anda tengok kebagian belakang, anda akan terkejut melihat kabin belakang yang telah di sulap layaknya sebuah lounge mewah. Mulai dari kursi sofa yang dapat memanjakan bokong siapapun yang mendudukinya dengan pemandangan TV LCD 19” dan perangkat mini bar sampai dengan hiburan karaoke, benar-benar mantab bukan … tak ada lagi nuansa mobil polisi yang sangar, yang akan anda dapatkan hanya suatu kabin mewah dan istimewa dari sebuah mobil polisi.
Untuk urusan perangkat audio, wah sudah cukup lengkap rasanya … mengingat mobil ini telah terinstalasi perangkat audio full Venom. Mulai dari bagian head unit, processor, speaker, subwoofer, power amplifier dan lain sebagainya. Maka, bila bicara mengenai perangkat hiburan tak peru lagi diragukan .
Eiitt .. . mentang-mentang telah di modifikasi tak membuat Johnny dan Angga lupa untuk memberikan kesan sebuah kendaraan kepolisian, oleh karena itu tepat di bagian tengah stiernya, ia juga turut membenamkan logo Polri, begitu juga pada bagian mini lounge di belakang tepatnya di atas plafonya yang terpampang logo Polri lengkap dengan hiasana lampunya.
Puas luar dalam, kita pindah kebagian dapur pacunya … pasti ada yang bertanya mengapa perseneling transmisi yang di dalam consule tengah menandakan mobil ini bertransmisi otomatik. Jawabanya memang mobil ini telah di swap engine dengan menggunakan mesin Toyota Land Cruiser yang lebih muda. Alhasil selain tampilanya yang telah nyentrik dan dalaman yang super woow … masalah performa juga tak kalah hebat …
Andai mobil polisi seperti ini, dijamin siapa pun yang naik di dalamnya akan sangat senang, bahkan seorang penjahat sekalipun.
“Total pengerjaan memakan waktu kurang lebih satu tahun dengan dana investasi hingga 200 jutaan,” ujar Angga. Namun rasanya cukup setimpal, karena dalam gelaran Clas Mild Accelera Auto Contest kemarin, mobil yang memabawa nama besar Team Polri Sumatera Selatan ini cukup mendapatkan banyak penghargaan, salah satunya adalah nominasi King Extreme.
0 comments:
Post a Comment