Saturday, October 1, 2011

Furious: Mark Bradford, 46, attacked the teenager after being 'killed' by the schoolboy in an online game of Call of Duty
Mark Bradford (46), menjadi sangat marah ketika ia ditembak mati dalam game simulasi perang oleh bocah berusia 13 tahun tersebut, dan kehilangan kendali saat sang bocah mengejeknya akibat kekalahan itu.
Pria pengangguran dengan tiga anak ini kemudian keluar dari rumahnya di Plymouth, Devon, mencari sang anak ke rumah temannya dan mencekik keher anak tersebut.
Diketahui, keduanya bermain sebuah game simulasi perang online Call Of Duty: Black Ops, secara online, dan berbicara terhadap satu sama lain dengan menggunkan menggunakan mikrofon.
The Call Of Duty series is one of the best-selling computer game franchises of all time

Serangan tersebut akhirnya berakhir ketika ibu sang bocah menarik Bradford dari sang anak, yang meninggalkan leher sang anak tergores dan kemerahan.
“Aku hanya duduk bermain. Kami sedikit bercanda dan kemudian ia menyerbu masuk dan mencekik saya.” tutur bocah yang identitasnya tidak dapat disebutkan.
Plymouth Magistrates Court: Mr Rees was given a 12-month conditional discharge but ordered to pay £100 costs and £50 to the victim
“Sangat menyedihkan bahwa pria dewasa berani menyerang anak tak berdaya seperti ini. Jika Anda tidak dapat menerima kekalahan dari seorang anak, maka Anda tidak harus bermain game.” tutur ibu sang bocah.
Hakim Pengadilan Plymouth, Rees, menjatuhkan hukuman bersyarat selama 12-bulan kepada Bradfort, serta diperintahkan untuk membayar denda atas perbuatannya.





sumber :http://www.berita.manadotoday.com/seorang-pria-mencekik-bocah-13-tahun-karena-membunuhnya-dalam-game-online/8771.html 

0 comments:

Post a Comment

Copyright © 2013 Kumpulan Berita Aneh Unik dan Seru | Powered by Blogger
Design by Theme Junkie
Blogger Template by Lasantha | Best Online Store